Benarkah Pemerkosa dan Pembunuh Rangga Tewas Karena Dehidrasi? -->

Silakan ketik kata kunci

Recent Posts

Benarkah Pemerkosa dan Pembunuh Rangga Tewas Karena Dehidrasi?


Samsul Bahri (41) tewas ketika hendak dibawa ke rumah sakit. Dugaan sementara karena dehidrasi. Menurut pengakuan temannya di penjara, Samsul tidak mau makan dan minum.

"Tadi malam pukul 12 dia meninggal di ruangan sel," Kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo, Minggu (18/10).

Seperti diketahui, nama Samsul Bahri mendadak viral karena telah membunuh bocah berusia 9 tahun bernama Rangga. Bocah tersebut dibacok karena hendak mencegah ibunya diperkosa. Usai memperkosa ibu Rangga, Samsul membuang jenazah Rangga ke Sungai.

Jenazah Rangga sempat sulit ditemukan karena sebelumnya Samsul tutup mulut. Dalam proses penangkapan, polisi terpaksa menghadiahinya timah panas di kaki karena berusaha melawan aparat.

Samsul kemudian ditahan. Belum seminggu, ia meninggal dalam penjara.

Sebagian netizen menganggap itulah hukuman yang pantas bagi pembunuh seperti Samsul. Ada pula yang menduga bahwa kemungkinan sebelum meninggal Samsul "dikerjain" oleh temannya satu sel. Bisa jadi disodomi atau dihajar ramai-ramai.

Perlakuan seperti itu kerap dilakukan oleh para tahanan jika ada rekan mereka yang terkait kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap kaum yang lemah, semisal perempuan dan anak-anak.

Guna mendalami penyebab kematian, polisi hendak melakukan otopsi, tapi ditolak oleh pihak keluarga.

Memang terlampau besar perbuatan bejat yang dilakukan oleh Samsul. Memperkosa dan membunuh anak tak berdosa. Mudah-mudahan ketika di penjara ia sempat bertaubat. Karena kalau tidak, niscaya ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu di akhirat.

Sebelumnya Samsul diketahui adalah residivis pelaku kejahatan yang dihukum seumur hidup. Namun kemudian bebas berkat program asimilasi Covid-19. Pasca bebas, ternyata ia kembali berulah sehingga terpaksa kembali masuk tahanan.

Ini sekaligus bukti bahwa banyak narapidana yang dibebaskan selama pandemi kembali melakukan aksi keji mereka.

Cukup sekali apa yang dilakukan Samsul kepada Rangga dan ibunya terjadi. Kita tidak berharap ada Samsul lain atau Rangga yang lain. Tragedi ini benar-benar menyayat nurani!

Penulis: Rafif Amir
Editor: Rafif Amir 
Join Telegram @rafifamir @rafif_amir
Cancel