Gerakan pramuka
tidak memandang batasan usia. Prinsip dasarnya yang lebih tua bertanggung jawab
membina dan mendampingi adik-adiknya. Atas dasar prinsip tersebut, pramuka
merupakan media efektif untuk menempa generasi milenial ini untuk tumbuh dan mengembangkan dirinya secara
optimal demi nusa dan bangsa. Melalui intensitas pendampingan ini, generasi
milennial akan dibantu menemukan jati diri keutamaan hidup demi masa depan
bangsa yang dalam dekade berikutnya akan menjadi tanggung jawabnya (Hendra
Kurniawan, 2018).
Tujuan gerakan pramuka
adalah membentuk setiap anggota pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman,
bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur bangsa.
Pramuka memiliki
3 hal dasar yang harus dilakukan yaitu bina diri, bina satuan, dan bina
masyarakat, karena itulah pramuka selalu mengambil peran aktif untuk membantu
masyarakat, termasuk selama masa pandemi.
Contoh nyata yang dilakukan pramuka adalah berusaha membantu dalam
memutuskan rantai penyebaran covid-19.
Gerakan pramuka
harus ikut berpartisipasi melakukan gerakan kepedulian abdi masyarakat, misalnya;
pembagian masker, penyemprotan disinfektan, dan juga program pemberdayaan bagi
pramuka, kemudian melakukan edukasi tentang penerapan jaga jarak terhadap
seluruh anggota pramuka dan bekerja sama bersama masyarakat untuk secara aktif
membantu program-program pemerintah dalam memerangi penyebaran virus covid-19.
Pembina harus
aktif mengembangkan pengetahuannya dengan cara mengikuti webinar melalui
aplikasi zoom, google meet, youtube, dan peserta didik pun tetap
diadakan pembelajaran secara virtual, tugas-tugas bisa dikirim melalui google
classroom. Intinya pendidikan pramuka harus terus berjalan selama masa pandemi.
Melawan virus covid-19
tidak bisa hanya diri kita sendiri/perseorangan, tetapi bersinergi dengan
masyarakat. Hal sederhana dimulai dengan di rumah saja mengikuti protokol
kesehatan, selanjutnya melakukan sosialisasi dengan media yang efektif untuk
menjangkau masyarakat.
Pramuka
diharapkan agar selalu menjadi penggerak/pelopor untuk mengajak masyarakat
menjaga kesehatan dalam masa pandemi seperti sekarang.
Peran dan kerja sama
antara orangtua, guru dan pembina pun sangatlah dibutuhkan anak-anak untuk
memberikan pencerahan agar penyebaran covid-19 bisa dicegah dengan mengampanyekan
hidup sehat, memakai masker, mematuhi protokol kesehatan, menghindari
kerumunan, menjaga jarak, dan lain sebagainya.
Sesuai perwujudan
dan pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, inilah bukti yang harus kita
lakukan sebagai bentuk kepedulian turut memberikan kontribusi untuk membantu
penanggulangan covid-19 yang telah melumpuhkan sendi-sendi kehidupan.
Insyaallah
gerakan pendidikan kepramukaan semakin maju dan berkembang, juga menjadikan pramuka
sebagai garda terdepan pelaku perubahan dalam penumbuhan karakter bagi generasi
muda.
Editor: Fie R
Cancel